Pages

Subscribe:

Rabu, 04 Januari 2012

Tips Mengatasi Musuh Dalam Selimut


Terkadang kita memiliki sikap curiga terhadap orang lain yang menjadi teman kita. Bukan maksud berprasang jelek atau memfitnahnya akan tetapi ada suatu  insting saat ada orang yang gak suka sama kita akan ada rasa peka atau curiga di hati.
Orang-orang Sekarang sudah pandai akting atau bermuka dua. Penjahat saja sekarang sudah gak seperti dulu bergaya preman akan tetapi stelannya rapi. Begitu pun ketika melihat teman kita yang bermuka dua, setelah kenal dekat ternyata lain. Dia suka bersikap baik tatkala di depan, tetapi di belakang suka menjelek-jelekan. Faktornya banyak kemungkinan mungkin kita punya kelebihan yang memancing kecemburuan bagi yang hatinya kecil or busuk. Wajar aza kan jaman sekarang banyak yang 4S (susah liat orang lain senang, senang lihat orang lain susah). Perlu di ingat musuh yang paling berbahaya adalah bukan musuh yang menampakkan ketidak sukaannya terhadap kita, tapi musuh yang sembunyi-sembunyi tau-tau menusuk dari belakang, nah itu dia namanya musuh dalam selimut. Berikut saya berikan informasi mengenali musuh dalam selimut untuk mengenali dia Teman Kita atau Musuh kita. Ini adalah hanya pandangan saya yang masih banyak salahnya mohon maaf kalau tidak setuju:
1. Dia akan terlihat baik tatkala di depan kita. Sikap hanya yang berbasa basi busuk akan terpancar dari rona wajahnya yang biasanya tidak berani menatap muka secara langsung, cara bicaranya yang terlalu berlebihan-lebihan muji nyekil2 apa yang kita punya or prestasi yang udah di raih terasa tidak tulus karena cenderung sebenarnya dia lebih pengen apa yang kita punya or sudah raih.
2. Terlalu banyak memuji semua yang kita kerjakan, pakaian kita, bicara kita, pakaian dan apapun itu tapi dengan bahasa seperti yang sinis.
3. Semuanya tahu tentang kekurangan kita atau masalah-masalah yang terjadi ama kita, yang selalu dikorek-korek, pokoknya uptudate lah dia serba tau dan siap-siap berita mengenai kita akan menjadi populer karena banyak yang tau.
4.  Tidak bisa dipercaya tatkala diberikan kepercayaan ama kita, baik rahasia pribadi maupun tugas sekolah.
5. Tidak setia di saat kita susah dan membutuhkan pertolongan orang lain. Pintar seribu alasan akan hal ini bagi dia.
Adapun Tips Mengatasi Musuh Dalam Selimut, antara lain:
1. Belajar Menyimpan Rahasia Pribadi
Kamu meski pandai-pandai memilih dan memilah hal apa saja yang perlu disampaikan kepada orang lain. Orang yang banyak berbicara akan mudah dikenali kelemahan oleh orang lain. Lebih banyak berdiam diri lah untuk kebaikan, karena diam menunjukan kewibawaan. Banyak bicara berbeda dengan pandai bicara, karena kalau pandai berbicara adalah seatu kebaikan.
2. Pokus Meningkatkan Kemampuanmu
Jadilah orang yang mandiri, yakin akan kemampuan sendiri. Perluas pengetahuan dan asah keterampilan kamu dan jangan ketergantungan akan bantuan dari orang lain. Mahluk hidup selain Allah SWT bisa saja memberikan ketidak tulusan dan jangan berharap ada embun di siang hari atau mengharapkan orang yang jahat sama kita bisa tiba-tiba berubah jadi baik, so jangan GR dulu.
3. Dekatkan Diri Kepada Keluarga
Kasih sayang keluarga akan berbeda dengan orang lain karena memiliki keterikatan darah, mereka tetap tulus menyayangi kita di saat  kita susah.
4. Jangan Terpancing Emosi
Biarkan dia berlaku seperti itu, jauhilah sekiranya membuat kita kesal di dekatnya. Jangan pernah terpancing emosi oleh sikapnya, karena justru kalau marah malah menimbulkan masalah baru. Orang seperti itu akan semakin tidak senang kalau kita cuekin. Oleh karena itu jangan membuat mereka senang yang tidak senang kepada kita,,he
5. Cari Teman Yang Baik
Mungkin benar kalau ada yang bilang bahwa orang baik temannya sedikit, lihat aza cerita nabi dan rasul. Orang baik akan bergaul dengan yang baik pula, oleh karena itu jangan putus asa untuk terus mencari sahabat sejatinya.
Rujukan: CnS Magazine Edisi April-Mei 2011.


3 komentar:

VINKY BLOG mengatakan...

nice trik

Tia mengatakan...

Thanks tipsnya

Unknown mengatakan...

aku punya nasib kaya gini... tpi mereka lebih benci lagi... masa pas di sekolah sepatuku di rusak... apa dosaku...

Posting Komentar

makasih yah sudah berkomentar di Blog Anggis