Pages

Subscribe:

Selasa, 02 Oktober 2012

Dalil Sakit Hati


Kesempatan ini saya akan memposting beberapa dalil tentang sakit hati. Dalil-dalil tersebut di ambil dari sebuah buku yang berjudul Babat Sakit Hati dengan Terapi Hipnomaaf karangan Mohamad Irsyad.
Dalil dan hadist ini mudah2an bermanfaat supaya kita slalu teringat untuk tidak berbuat seenaknya terhadap orang lain. Pikirkanlah masa depan pribadi, keluarga dan keturunan kita, apabila kita berbuat seenaknya sendiri terhadap orang lain.

Adapun ini kutipan dalil dan hadist tentang sakit hati:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlan suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”(Q.S al-Hujurat: 1)

“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.” (QS. al-Humazah: 1)

“Dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan.” (QS. al-Baqarah: 191)

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. al-Ahzab: 58)

“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (Q.S an-Nahl: 126)

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS. al-Zalzalah: 7-8)

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagiaan dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagiaan dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunianya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 32)

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Hujuraat: 12)

“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela. Yang kian ke mari menghambur fitnah.” (QS. al-Qalam: 10-11)

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (QS. Asy Syura: 40)

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS. al-A’raaf: 199)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih yah sudah berkomentar di Blog Anggis